Selasa, 30 Juli 2019

Pengalaman Bercinta Tanpa Diduga Part 8

Kami berdua hanya 2 hari saja menginap di kota bangkok danakan melanjutkan liburan kami masih di negara Thailand. Yakni kini tujuan kami berdua adalah mengunjungi daerah phuket untuk menikmati suasana pantai. Di phuket banyak turis buleg yang lebih banyak menghabiskan waktu mereka di tepi pantai sambil berjemur untuk menggelapkan badan agar terlihat eksotik. menurut orang buleg, phuket merupakan daerah yang indah akan batu karangnya dan kaya akan hiburan malam yang sangat murah bagi mereka.

Suasana diphuket sangat tenang dan hening hanya mendengarkan suara ombak yang menyapu pasir pantai. Kini aku dan Mia sudah berada di hotel berbintang dan siap-siap untuk melanjutkan liburan kami berdua dengan berkeliling di sekitar pantai, setelah meletakkan koper dan ransel yang kubawa. Didepan hotel, Mia sempat mengajakku untuk meyewa motor agar kami bisa berkeliling dan menjangkau tempat yang lebih jauh untuk perjalanan kami. Mia ingin aku membawanya berkeliling dengan motor gede yang biasa di bawa orang-orang buleg. Langsung kusewakan selama beberapa hari tanpa menawar lagi biaya perharinya. Mia sangat bahagia saat berkeliling di daerah wisata phuket dengan menaiki motor saat itu.

Sampai malam kami berkeliling dan sekitar jam 8 baru kami kembali ke hotel untuk beristirahat melepaskan lelah dari perjalanan mengunjungi lokasi wisata. Setelah beristirahat dan mandi, Mia mengajakku menuju ketempat pijat salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak hotel untuk tamu dan tentunya harus bayar juga. Sebelum pemijatan, aku dan mia diarahkan untuk mengganti pakainan kami dengan memakai pakaian yang sudah mereka sediakan. Mia menyuruhku untuk membuka semuanya pakaianku hingga memperlihatkan batangku sambil dielus-elus Mia dan berkata "nanti habis ini kita main-main ya dedek kecilku."

Pijatan mulai dilakukan selama 1 jam lamanya oleh terapis pijat yang mahir mencari titik yang menimbulkan kecapekan sampai urat sekitar area terlarangku juga di pijat. Karena saat itu aku tidak memakai celana dalam, maka dedek kecilpun bangun menegang keras seperti ingin dipijat juga. Kulihat Mia menikmati pijatan sambil memejamkan matanya dan sedangkan aku gelisah menahan pijatan yang mengarah ke daerah vitalku. Terkadang terapisnya juga memegang batangku dengan sengaja mungkin ingin memancing hasratku bercumbu dengannya.

satu jam pijatan telah usai, aku dan Mia menuju kamar hotel tapi sebelumnya kami singgah ke bagian  resepsionis untuk memesan wine untuk di minum dikamar hotel. Akhirnya wine diantarkan kekamar kami, dan kami minum dibalkon sambil merasakan hembusan angin pantai yang sejuk. Mia kulihat mukanya mulai memerah dengan tatapan matanya yang nakal mengarah ke batanganku. Mia kini berada di pangkuanku sambil aku peluk dari belakang memainkan puting dadanya perlahan-lahan. Hingga kecupanku layangkan kebagian lehernya yang wangi dengan parfum khas yang sering digunakannya.

Badan kami terasa sangat panas karena efek dari minuman yang kami teguk beberapa gelas saja, dan kini kami sudah berada diatas ranjang untuk saling merangsanag satu sama lain tanpa henti. Memang beda sensasi yang kudapatkan kali ini bercinta dengan keadaan sedikit mabuk dan tanpa mabuk. Batangku kini lebih cepat mengeras dan urat batangku juga lebih menonjol dari biasanya apabila dalam keadaan normal. Kulihat Mia terangsang hebat dalam keadaan mabuk, hanya kecupan saja sudah membuatnya tidak tahan lagi untuk ditusuk batangannku.

Tangannya sudah masuk kearea V Mia sambil dimainkan kedalam lubangnya, sedangkan aku masih menikmati badan Mia dari atas hingga bawah ujung kakinya terus merasakan kecupan bibirku. Kini Mia memintaku untuk mengarahkan batangku masuk kedalam mulutnya sambil dikocok terus menerus dan langsung diarahkannya masuk ke lubang V Mia yang sudah basah akan sentuhan tangannya sendiri. Lama hubungan badan ini kami lakukan tidak seperti biasanya sampai-sampai Mia 2 kali merasakan orgasme yang membanjiri danmengalir dari Vnya Mia. gesekan tetap kulakukan walaupun Mia kulihat sudah terbujur kaku kali ini, karena aku masih belum merasakan orgasme yang merespon ke otakku. Kini aku mencari posisi yang pas untuk orgasmeku kali ini, dengan posisi aku memeluk satu kaki Mia dan posisi Mia tidur menyamping sambil merasakan lontaran gesekan keluar masuk batangku. Akhirnya perasaan aku mulai merasakan ada sesuatu yang akan menyerang keluar dari batanganku dan ingin menyembur keluar ke lubang V Mia tanpa bisa di kontrol lagi maka langsung saja keluar membasahi liang V Mia yang sangat hangat tidak seperti biasanya.

Bersambung...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar