Rabu, 17 Juli 2019

Nicole Cewek Pinoyku Yang Seksi

Perkenalkan nama saya adalah Julianto dan sudah memiliki keluarga dengan dikarunia dua orang anak yang lucu. Pengalaman ini ingin ku bagikan kepada para pembaca setia agar larut serta turut merasakan apa yang saya rasakan ketika bekerja di salah satu perusahaan berbasis Game Online yang sedang buming disaat ini.

Awalnya tak kuduga bahwasannya saya bisa sampai ditawarkan bekerja ke luar negeri oleh teman masa kecilku, karena dia mengetahui hampir selama 1 tahun saya tidak memiliki pekerjaan tetap. Tentu saja tawarannya saya terima tanpa banyak bertanya seputar pekerjaan yang nantinya aku geluti dsana. Tanpa pengalaman bekerja di gaming online nanti, hanya 1 hal yang saya pikirkan, yaitu harus berpisah dengan istri dan kedua anakku yang masih kecil. Semua ini kulakukan demi mendongkrak masalah ekonomi ku yang sudah hampir 1 tahun hanya berharap bantuan dari kerabat dekat dan teman dekat.

Hari pertama saya dijelaskan oleh senior seputar tata cara bekerja di perusahaan tempat saya bekerja sambil dikenalkan kepada karyawan-karyawan yang lain. Setelah selesai perkenalan, saya diajak untuk berkenalan dengan karyawan di divisi Hrd. Kebanyakan staff Hrd ini lebih dominan ke staff perempuan yang mengurus kami selama kami bekerja di perusahaan. Jadi setiap karyawan akan dibuatkan kartu pengenal untuk akses ke ruangan kantor pada saat memasuki area perkantoran.

Seniorku saat itu juga mengarahkan aku untuk duduk sebentar di kantor Hrd, dan dia memanggil salah satu staff untuk memproseskan kartu pengenalku sehingga nanti dengan leluasanya aku bisa keluar masuk kantor. Mungkin hampir sekitar 10 menit saya menunggu dan tiba juga senior dan staff hrd yang dibawanya. Saya saling jabat tangan dengan staff hrd wanita yang dibawa seniorku sambil diriku memperkenalkan nama.

Nicole nama Hrd yang berjabat tangan denganku, tanpa senyum wajahnya kulihat mungkin karena sibuk dengan pekerjaan sehingga membuatnya berat untuk melempar senyum kepada staff baru. Dijelaskan olehnya secara jelas menggunakan bahasa inggris yang bisa kumengerti biarpun ada beberapa perkataan yang tidak kupahami. Kenapa menggunakan bahasa Inggris, karena perusahaan terletak dinegara salah satu petinju yang disebut Pacman oleh fansnya.

Sempat saya meminta no tlpn nya agar bisa dihubungi untuk menanyakan progres id pengenal saya apabila memakan waktu lama. Tapi tidak diberikannya nomor seluler pribadinya dan hanya disuruh menghubunginya melalui telepon seluler dari tim kami langsung bisa menghubungi ke bagian Hrd. Dengan rasa malu kukatakan 'yes' dan seniorku senyum melihat wajahku.

Besoknya pekerjaan telah menanti saya dengan didampingi senior saya untuk membimbingku dan menjelaskan seputar pekerjaan. Saya di tempatkan di divisi Customer Care yang setiap hari melayani komplain para pemain game online sambil memberikan solusi yang mereka hadapi saat bermain. Bagian ini lah menurutku adalah bagian yang tersibuk dari bagian lain, karena para pemain bisa berkali-kali melakukan komplain tanpa hentinya melalui sambungan telepon apabila member ingin dihubungi melalui via telepon.

Hampir seminggu kartu pengenal ku belum kunjung selesai dan tak kuingat karena sibuknya bekerja. Sampai di apartment yang disewakan perusahaan untuk karyawan indonesia, kudengar selulerku berbunyi dan dihubungi oleh nomor yang tidak kukenal dan hanya beberapa teman kantorku yang mengetahui nomor selulerku ini. Setelah kuangkat panggilan tak dikenal ini baru kusadari bahwasannya Nicole yang menghubungi ku untuk menginfokan kalau kartu pengenalku sudah bisa diambil di bagian Hrd.

Mungkin hampir 30 menit dia berbicara denganku melalui sambungan seluler, serasa aku mulai akrab dengan dirinya yang sebelumnya sempat aku menduga kalau dia itu wanita yang jutek atau judes yang tidak bisa akrab dengan orang lain. Dan ternyata dugaanku salah kali ini, orangnya sangat friendly mudah akrab untuk dugaan kali ini. Banyak percakapan yang kami bahas antara saya dan dia membicarakan tentang tempat wisata di negaranya sampai dia mengajakku untuk keluar berdua bersama sambil ngebir. Sekedar info gaesss... kalau wanita Filipina itu jago-jago ngebir ya, jadi jangan ditantang untuk urusan seperti itu.

Sebenarnya, saya juga ingin menghindar dari ajakannya itu dikarenakan untuk masalah alkohol saya paling tidak kuat dengan aromanya. Seperti ada rasa yang mengganjal dihati untuk menolak ajakannya, dengan berat kuterima ajakannya pertama ini. Dia juga tau jadwal kapan saya libur bekerja dan dia mengatur jadwal liburnya sama dengan saya agar bisa nongkrong di salah satu cafe yang dekat dengan tempat tinggalku. Nicole juga tinggal satu apartment dengan saya hanya berbeda beberapa lantai saja.

Habis ngantor sempat saya dihubungi Nicole untuk diingatkan bahwasannya saya akan ditunggu dibawah lobby apartment pukul 8 malam. Biasanya itu adalah jam rutinitas dimana saya menghubungi keluarga saya yang berada di indonesia untuk melepaskan rindu sambil mendengarkan celoteh kedua anak kecil ku yang masih lucu-lucunya. Kukabari juga kepada istriku bahwasannya ada teman kantorku yang ingin mengajak keluar jalan-jalan, dan istriku juga memberikan ijin dengan alasan agar saya bisa bergaul di negara orang.

Waktu telah tiba saatnya saya menuju ke lobby apartment dimana tempat bertemu yang Nicole katakan sebelumnya. Tidak lama Nicole muncul dengan gaun yang panjangnya gaunnya sampai paha saja. Di lobby kami berdua menunggu taksi online untuk menjemput kami berdua dan sempat saya bertanya bahwasannya tujuan yang akan kami datangi itu dimana lokasinya. Nicole rupanya membawaku menghadiri pesta ulang tahun temannya disalah satu cafe yang letaknya tidak jauh dari tmpt kami tinggal. Cukup ramai lokasinya sambil saya dikenalkan oleh Nicole kepada beberapa teman wanitanya. Acara pun berlangsung dan jam pun sudah hampir mengarahkan jarumnya ke angka satu yang dimana kulihat Nicole sudah mabuk berat dan bolak balik ke toilet mungkin muntah atau apalah. Sedangkan aku hanya bisa duduk minum dengan beberapa teman Nicole sambil mendengarkan lagu yang diputar kencang.

Kulihat Nicole mulai sadar sambil melambaikan tangan kepada temannya pertanda saatnya pulang dan mengajak ku untuk pulang juga. Saat turun dari taksi bersama Nicole, dia mengajakku ke apartmentnya untuk berbincang. Kini saya sudah duduk di sofa ruang tamu kamar Nicole dan dia kulihat langsung menuju kamar tidurnya. Hampir 15 menit kutunggu dia tanpa ada kabar, apakah dia ketiduran dan lupa kalau ada saya sebagai tamunya. Cekrekk pintu kamarnya terbuka dan Nicole keluar dengan hanya kaos singlet tanpa mengenakan dalaman karena sempat kuperhatikan tonjolan puting dadanya dengan celana ketat bermotif bunga-bunga yang hampir memperlihatkan bokong.

Nicole memiliki wajah campuran antara buleg dan pinoy (sebutan untuk orang filipina) dan warna kulitnya sedikit kecoklatan dan hampir mirip dengan artis Hollywodd wanita Scarlett Johansson yang ikut berperan di film avenger. Sempat terucap sorry dari mulut Nicole, karena sebelumnya dia tidak memberitahu akan mengajak saya ke pesta ulang tahun temannya dan takut saya akan menolak ajakannya. Semakin dekat perbincangan kami sampai Nicole spontan mencium pipiku, sempat deg-degan jantungku sambil melongo diam tanpa sadar sampai Nicole menupuk pundakku baru tersadar.

Langsung saja saya mencium bibirnya dengan ganas yang terpendam karena jauh dari istri dan Nicole memindahkan tanganku ke buah dadanya. Perlahan tangan Nicole sudah nyungsep kedalam celanaku dengan mengelus siotong agar bangun dari pertapaan selama seminggu. Tangan ku juga ingin menjamah hutan belantaranya Nicole yang ditutup oleh celananya, cusss...langsung masuk kelokasi hutan sambil memainkan biji kacang memek Nicole yang sangat kering.

Stop dulu ya agan-agan pembaca, karena kami berdua bergegas membuka baju lohhh. Oke lanjut nih ceritanya, Kini berdua telah bugil seksi kulihat body Nicole bukan main seperti gitar spanyol lekukan badannya, dan aku sekarang duduk di sofa sambil melebarkan selangkanganku sambil nicole duduk di atas lantai sembari mengisap siotong. akhirnya otong merasakan sedotan blasteran yang membuat perasaan ku geli-geli terangsang. Kulihat sepongan Nicole seperti memiliki irama kadang perlahan tapi pasti dan kadang kencang bagai putaran roda motor yang sedang balapan. Sungguh-sungguh kali ini nikmat yang berbeda dan pengalaman yang berbeda juga kudapati tanpa kupikirkan lagi keluargaku. Kepalaku hanya kusandarkan ke sofa sambil merem melek, karena sepongan Nicole terasa sampai keotak ku, biji nangkaku tak luput dari sedotannya, kadang dijilat terkadang juga diemutnya seperti permen. Bayangkan agan-agan kalau diposisi saya ini sambil mengucapkan 'Maknyus.'

Mata Nicole seperti memelas melihatku pertanda memeknya ingin di coblos dik otong. Kurebahkan Nicole ke sofa sambil kurenggangkan selangkangannya sebagai tanda pangeran otong ingin memasuki istana, tapi saat mencoba masuk, memek Nicole masih kering jadi agak ribet untuk masuk kedalam. Ok...siotong batal masuk karena istana dilanda kekeringan yang sungguh hebat. Mulai permainan jariku meluncur seperti geteran alat seks jariku bekerja memuaskan memek Nicole. Kuberi pelumas bermerek liur perkasa ke jari telunjukku, kumasukkan perlahan jariku kelubang memeknya sambil mencari area G-spot. Masuk lurus, keluar bengkok adalah gerakan yang dilakukan jariku berulang-ulang kulakukan sampai kekeringan yang melanda kini berubah menjadi kebecekan istana, dan siotong tambah seneng saat aku merasakan sekujur jariku sudah basah dan siotong masuk dengan nikmatnya. Lubang kemaluan Nicole masih ketat kurasakan saat jariku bermain didalam, apalagi sekarang siotong yang masuk seperti merasakan berada diruangan yang kecil dan tubuh kita tidak muat didalam tapi kita memaksakan agar muat. Itulah yang otongku rasakan, Pelan-pelan arahkan otongku keluar masuk sambil memandang wajah Nicole dan tangan bermain meremas dadanya. Nikmati sungguh nikmat hidup ini. Sampai suara mistis keluar dari mulut Nicole yang semakin membuat diriku bergairah, terus menerus semakin kencang kini otong ku keluar masuk dan Nicole menambah desahannya seperti suara cewek pemain film bokep yang semakin digenjot maka semakin kencang suaranya.

Tak tahan lagi maniku sudah berbaris diujung siotong ingin berbondong-bondong keluar untuk membuahi sel telor Nicole. Tapi tidak kutuangkan cairan tersebut melainkan kucabut otongku sambil kini siotong berada di depan mulut Nicole. Nicole pun tau keinginanku ini yang pasti sudah akan kutembakkan isi pistol air ku ini kedalam mulutnya dan dor...dor...dor..dor masuk juga ke dalam mulut Nicole beserta batang otongku. Belum ditelannya cairan maniku tapi masih dimainkan dengan siotong yang berada didalam, saat otong keluar kulihat batang otong sudah basah karena air maniku ditinggalkan nicole dibatang otong seperti es krim. Setelah dilihat Nicole perlahan-lahan dijilatinnya maniku hingga otong pun mengkilap tanpa ada sisa sedikitpun.

Nicole kulihat sunggu bahagia seperti telah lama tubuhnya tidak dijamah oleh seorang pria, pernah denganr kabar kalau Nicole seorang cewek pemilih dan tidak mudah cowok untuk mendekatinya. Lemas terbaring badan Nicole sambil kuelus-elus bokongnya yang mengkal dan padat serasa pengen aku gesekkan kepalaku ke bokong seksinya.

Setiap lepas kerja, kami jadi sering bertemu dan benih cintapun tumbuh diantara kami berdua. Nicole juga tahu kalau aku sudah berumah tangga dan dia menerimaku apa adanya. Pernah juga dia berkata kalau ingin memiliki seorang anak dariku biarpun nanti aku tidak bekerja lagi di filipina dia berjanji ingin membesarkan anak dari hasil cinta kami berdua. Dan kini kami sudah tinggal berdua dengan menyewa apartment sendiri tanpa menggunakan fasilitas dari perusahaan.

Untuk keluargaku di Indonesia masih tetap kunafkahi sampai detik ini tanpa sepngetahuan hubungan gelapku dengan Wanita pinoyku. Untuk komunikasi dengan keluarga juga tetap kulakukan malahan lebih sering dan lama saat ngobrol dengan istri dan anak-anak ku.

Mungkin sampai dsini untuk kisah hidupku menjadi perantauan di negera orang dan juga apabila ada yang salah dengan gaya bahasa saya mohon bimbingan dari pembaca dengan meninggalkan komen di dalam kolom komentar dan jangan lupa berbagi itu indah, silahkan dibagikan melalui FB atau medsos lainnya ya agan-agan.

Dan terima kasih admin Blog yang sudah membantu membagikan cerita saya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar